Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 November 2016

Tari Tradisional Nusa Tenggara Barat




1.Tari Oncer



   Tari Oncer adalah tarian khas suku sasak yang ada di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat. Tarian Oncer diciptakan oleh Muhammad Tahir di desa Puyung, Lombok Tengah pada tahun 1960. 
   Tari Oncer merupakan tarian bersama yang dimainkan oleh 3 kelompok. Masing - masing adalah kelompok penari kenceng yang terdiri dari 6 - 8 orang penari yang membaca kenceng, 2 orang pembawa gendang disebut penari gendang, dan 1 orang pembawa petuk yang disebut penari petuk.



2. Tari Lenggo



   Tari Lenggo adalah salah satu tari tradisional yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Pada awalnya tari lenggo ini merupakan tarian klasik yang hanya ditampilkan dilingkungan istana kerajaan Bima.
   Tari Lenggo dapat dilakukan oleh penari pria dan penari wanita. Apabila ditarikan oleh penari wanita disebut dengan Tari Lenggo Mbojo. Sedangkan apabila ditarikan oleh para penari pria, disebut tari lenggo melayu. Para penari baik pria maupun wanita mengenakan kostum berupa pakaian tradisional Bima.



3.Tari Rudat



    Tari Rudat adalah tari tradisional yang berasal dari Suku Sasak yang bertempat tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tari Rudat dari Lombok Nusa Tenggar Barat ini ditampilkan untuk menyambut tamu dan acara-acara resmi pemerintahan. 
    Dalam hal gerakan, tari rudat ini merupakan tari pencak silat. Hal ini dikarenakan dalam tarian rudat ini ada berbagai macam gerakan pencak silat seperti memasang kuda-kuda, memukul, menendang dan menangkis.
   Tari Rudat berasal dari Turki dan menyebar ke Indonesia bersamaan dengan penyebaran agama Islam. Tari Rudat masuk ke Indonesia abad ke 15 bersamaan dengan penyebaran agama islam di Indonesia. Pada tahun 1987 sering dijumpai tari Rudat yang ditampilkan dipinggir jalan raya mengiringi pengantin pria yang bejalan bersama rombongan menuju rumah mempelai wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar